Jumat, 21 November 2008

Mungkin banyak yang belum tahu
arti penting mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi
malas memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya
‘takut keseringan buang air kecil, repot!’. Iya kan??? Ayo, tunjuk diri…

Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang sederhana bisa berubah menjadi
begitu berharga?

Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ
penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air
sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%. Sedikitnya, secara
normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah
tersebut harus ditambah setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti
cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan
sekresi. Para dokter juga menyarankan agar mengonsumsi air putih 8-10 gelas
setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal.

Kurang Air, Bahaya Bagi Darah

Jika kalian mengkonsumsi kurang dari 8 gelas, efeknya secara keseluruhan memang
tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan
jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah.
Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi
kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan
zat-zat makanan pun bisa terganggu.

Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai
filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan
yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal
harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja
kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut
hemodialisis.

Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan
otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati
otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang
dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan
bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke.
Karena itu jangan sampai kekurangan air!!!

10 Manfaat Air Putih

1. Memperlancar sistem pencernaan

Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup setiap hari akan memperlancar sistem
pencernaan sehingga kita akan terhindari dari masalah-masalah pencernaan
seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.

2. Air putih membantu memperlambat tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus
mencegah penyakit batu ginjal dan hati. Minum air putih akan membuat tubuh
lebih berenergi.

3. Perawatan kecantikan

Bila kurang minum air putih, tubuh akan menyerap kandungan air dalam kulit
sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. Selain itu, air putih dapat
melindungi kulit dari luar, sekaligus melembabkan dan menyehatkan kulit.

Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan tubuh harus benar-benar diperhatikan,
ditambah lagi minum air putih 8 - 10 gelas sehari.

4. Untuk kesuburan

Meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada
wanita.

Menurut basil penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London,
Inggris, jika seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya
lancar dan tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan
meningkatkan produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan
seseorang terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu
pagi dapat meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon
estrogen pada wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan
meningkat. Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak
mudah retak. Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi
(astagfirulloh!) harus mulai dirubah tuh kebiasaannya…

5. Menyehatkan jantung

Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan
kulit, penyakit saluran papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll.

Bahkan saat ini cukup banyak pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran
air putih.

6. Sebagai obat stroke

Air panas tak hanya digunakan untuk mengobati berbagai penyakit kulit, tapi
juga efektif untuk mengobati lumpuh, seperti karena stroke. Sebab, air tersebut
dapat membantu memperkuat kembali otot-otot dan ligamen serta memperlancar
sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran
pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan,
sehingga mencegah kekakuan otot, menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan
pikiran.

Kandungan ion-ion terutama khlor, magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam
air panas, membantu pelebaran pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi
darah. Selain itu pH airnya mampu mensterilkan kulit.

7. Efek relaksasi

Cobalah berdiri di bawah shower dan rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang
jatuh ke tubuh terasa seperti pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena
terasa seperti dipijat. Sejumlah pakar pengobatan alternatif mengatakan, bahwa
bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air terjun, atau
sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat ion-ion
negatif. Ion-ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang
berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi
penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam
aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.

Bukan itu saja jika mengalami ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air
hangat bersuhu sekitar 37 derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering
dianjurkan untuk merendam kaki dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah,
jika Ukhtiy punya shower di rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya,
shower di rumah juga menghasilkan ion negatif.

8. Menguruskan badan

Air putih juga bersifat menghilangkan kotoran-kotoran dalam tubuh yang akan
lebih cepat keluar lewat urine. Bagi yang ingin menguruskan badan pun, minum
air hangat sebelum makan (sehingga merasa agak kenyang) merupakan satu cara
untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Apalagi air tidak mengandung
kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang terbaik adalah minum air putih pada
suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak terlalu dingin. Mau kurus?, minum
air putih saja.

9. Tubuh lebih bugar

Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang
sangat diperlukan tubuh. Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan
beberapa hari ketimbang kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam
komposisi tubuh manusia.

Jumlah air yang menurun dalam tubuh, fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun
dan lebih mudah terganggu oleh bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia
mempunyai mekanisme dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan
yang dikeluarkan. Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam
mempertahankan asupan air dalam tubuh. Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira
2-2,5 l (8 - 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan
air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh,
kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme
makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.

Nah, air juga dikeluarkan tubuh melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang
dikeluarkan tubuh melalui air seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja
yang dikeluarkan pada orang sehat sekitar 50 - 400 g/hari, kandungan aimya
sekitar 60 - 90 % bobot tinja atau sekitar 50 - 60 ml air sehari.

Sedangkan, air yang terbuang melalui keringat dan saluran napas dalam sehari
maksimum 1 liter, tergantung suhu udara sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran
air melalui pernapasan. Seseorang yang mengalami demam, kandungan air dalam
napasnya akan meningkat. Sebaliknya, jumlah air yang dihirup melalui napas
berkurang akibat rendahnya kelembapan udara sekitamya.

Tubuh akan menurun kondisinya bila kadar air menurun dan kita tidak segera
memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut. Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe
memberi saran untuk minum air paling sedikit seliter lebih banyak dari apa yang
dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya, kehilangan 4% cairan saja akan
mengakibatkan penurunan kinerja kita
sebanyak 22 %! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah
dan lesu.

Asal tahu saja, aktivitas makin banyak maka makin banyak pula air yang terkuras
dari tubuh. Untuk itu, pakar kesehatan mengingatkan agar jangan hanya minum
bila terasa haus Kebiasaan banyak minum, apakah sedang haus atau tidak,
merupakan kebiasaan sehat!

Jika kuliah di ruang ber-AC, dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara
yang dingin dan tubuh cepat mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan
membantu kulit tidak cepat kering. Di ruang yang suhunya tidak tetap pun
dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak terasa haus untuk menyeimbangkan
suhu.
sumber :http://www.mail-archive.com/kebendaharaan_negara@yahoogroups.com/msg00340.html

Tidak ada komentar: